Resume ke-12 Gelombang 19
Narasumber : Joko Irawan Mumpuni
Moderator : Mr. Bams
Tema : Menjadi Penulis Buku Mayor
Pertemuan ke-12 pada Pelatihan Menulis PGRI bersama Om Jay mengangkat tema yang sangat menarik yaitu bagaimana agar suatu tulisan diterima ( diterbitkan ) oleh penerbit mayor.
Kali ini dengan dimoderatori oleh Mr. Bams, Joko Irawan Mumpuni, seorang Direktur Penerbitan pada penerbit ANDI yang juga seorang penulis menyempatkan diri untuk berbagi ilmu kepada para guru peserta pelatihan. Sebelumnya mari kita lihat profil dari narasumber kali ini.
Beliau nampak bersemangat karena ini berbicara dunia penerbitan dan penulisan. Beliau mengatakan, hal yang sering ditanyakan adalah apa syaratnya agar tulisan kita bisa diterbitkan oleh penerbit mayor?. Nah, mungkin itu juga yang ada dalam benak kita saat melihat tema pada pelatihan kali ini.
Selanjutnya, Joko Irawan menjelaskan bahwa perbedaan penerbit mayor dengan minor adalah terletak pada jumlah terbitan buku pertahunnya. Penerbit mayor lebih banyak menerbitkan buku. Dan mengapa seorang penulis lebih bangga jika tulisannya diterbitkan oleh penerbit mayor?. Beberapa alasannya adalah karena naskah karyanya akan dikelola dengan profesional, fasilitas yang lebih baik, modal, percetakan, SDM, dan juga jaringan yang lebih luas.
Dan, beliau menambahkan bahwa agar karyanya bisa masuk diterima dan diterbitkan oleh penerbit mayor maka harus melalui seleksi dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Contohnya di penerbit Andi, tiap bulan naskah yang masuk bisa sampai 300 s.d 500 naskah. Yang diterbitkan hanya 50 s.d 60 judul saja, sisanya dikembalikan ke penulis.
Karena begitu sulitnya menembus penerbit profesional baik yang minor apalagi yang mayor, maka para penulis ada yang menerbitkan karyanya sendiri yang saat ini kita sebut penerbit Indie.
Jadi, naskah buku seperti apa yang bisa diterbitkan oleh penerbit profesional seperti penerbit ANDI ?, tentunya adalah naskah buku yang bisa dijadikan buku dan laris dijual
Kelompok besar buku dibagi menjadi 2 yaitu kelompok buku teks dan kelompok buku non teks, Buku teks adalah buku yang digunakan olah mahasiswa atau siswa dalam proses pembelajaran. Ditingkat sekolah disebut buku pelajaran disngkat BUPEL sedangkan untuk kelompok mahasiswa disebut buku perguruan tinggi disingkat PERTI. Sedangkan buku non teks adalah sebaaliknya dan cenderung disebuat sebagai buku-buku populer karena memang kontennya berupa apa saja yang populer dan dibutuhkan oleh masyarakat. Berikut gambarannya.
Ternyata tema sangat menentukan dalam hal kepopulerannya. Saat ini tema-tema yang harus diangkat adalah bidang-bidang baru karena korona. Prediksinya dalah sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar