Rabu, 15 Desember 2021

Komitmen Menulis di Blog







Narasumber : Dedi Dwitagama

Moderator :



Apakah Anda seorang guru yang juga blogger?

Pertanyaan yang gampang-gampang susah untuk dijawab. Saya juga seorang guru yang telah memiiki blog beberapa bulan lalu. Semangat sekali ketika baru memulai memikirkan nama blog, lalu mengisinya dengan satu judul puisi. Di hari berikutnya mulai menggoreskan pena untuk menyusun resume dari pelatihan menulis bersama Om Jay. Saya sengaja menyediakan waktu untuk menulis pada menjelang subuh. Namun sayang seribu sayang, semangat yang membara lama kelamaan surut dan hampir padam. Tidak ada kambing hitam dalam hal ini, hanya saja saya merasa sedikit sekali minat untuk membangun kekuatan dari dalam. Entah mengapa rasanya aktivitas sehari-hari sangat menyita waktu. Aktivitas menulis tak tampak lagi. Menyusun resume dari pelatihan di whatsapp seolah-olah hanya ada di otak tanpa tahu kapan sempat dituangkan dalam tulisan. Pesan whatsapp hingga beratus-ratus. Oh My God.. :D

Apakah Anda memiliki masalah yang sama?

Jika iya mari kita sama-sama menyimak paparan seorang Dedi Dwitagama dengan tema “ Komitmen Menulis Di Blog “.

Dedi Dwitagama. Seorang guru matematika (hmm..same with me :D) di SMKN 50 Jakarta. Menulis di blog sejak 2005 di platform blogspot. Bagi Pak Dedi, sapaan untuk Dedi Dwitagama, menulis di blog seperti meninggalkan jejak tentang apa yang kita lakukan, pikirkan dan rencanakan. Beliau menunjukkan komitmennya untuk selalu menuliskan ide-idenya di blog miliknya. Pernah juga menulis walau hanya 3 baris tulisan, namun ada saja orang lain yang membaca dan berkomentar. Hal ini membuat beliau selalu semangat dan senang untuk menuliskan idenya di blog. Sisi lain dari nge-blog adalah membawa beliau keliling Indonesia dan negara tetangga tanpa biaya sendiri.

Bagaimana agar isi tulisan kita banyak dibaca orang?

Pak Dedi hanya menulis dan memposting tulisannya. Google akan bekerja untuknya. Jadi beliau tidak perlu mempromosikan kontennya. Setiap ada kesempatan misalkan sedang menunggu istri belanja, menunggu boarding pass, jalan-jalan dan lainnya, beliau menyempatkan untuk membuat tulisan di blognya. Agar banyak dikunjungi pembaca, postinglah sebanyak-banyaknya tulisan yang dibutuhkan oleh banyak orang. Lakukan juga blogwalking agar mereka juga mengunjungi kita. Blogwalking juga bermanfaat untuk mengatasi saat tidak ada ide.

Berdasarkan pemaparan beliau, saya menarik sebuah kesimpulan bahwa kunci agar kita semua dapat menjga komitmen menulis di blog adalah :

1. Menulis di setiap ada kesempatan.

2. Menulis sesuai kemampuan

3. Dokumentasikan setiap kegiatan.

4. Jangan pedulikan komentar negative orang lain

5. Yakinlah bahwa perbuatan baik akan membuahkan kebaikan



Demikian paparan singkat namun jelas dari bapak Dedi Dwitagama. Tulisan ini semoga menjadi pemicu siapa saja yang membaca dan berkomitmen untuk “menghidupkan” tulisannya di blog. Let’s Try !







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi Modul 2.1

  " Semua pen g etahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yag menyenangkan adalah membuat koneksinya". ( Arthur Aufderheide ...