Minggu, 18 Juli 2021

Jadikan Menulis Sebagai Passion

 


Pertemuan ke-1

Resume ke-1

Gelombang ke-19

Tema : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Tanggal : 12 Juli 2021

Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti,M.Pd


         

Menulis adalah kemampuan  mendasar yang harus dimiliki oleh manusia . Sejak kita memasuki bangku Sekolah Dasar ( SD ), hal yang pertama diajarkan adalah belajar menulis, membaca dan berhitung. Dengan menulis akan banyak memberikan manfaat bagi penulis dan yang membacanya. Apalagi jika tulisan itu memberikan informasi yang sedang diperlukan oleh pembaca. Selain itu tulisan juga merupakan karya yang secara tidak langsung menjadi motivator bagi anak-anak didik kita untuk menyampaikan hal-hal penting dengan santun melalui tulisan. Dan masih banyak lagi kebaikan dari sebuah tulisan.

Sayangnya tidak semua orang menyukai bidang ini. Saya yakin banyak orang ingin bisa menulis, tetapi mungkin ada beberapa hal yang menjadi hambatan. Saya termasuk orang yang ingin bisa menulis sejak masih kuliah. Namun gagal memulai berlatih karena kurangnya motivasi dari diri saya sendiri. Maka dari itu saya sangat tertarik dengan tema pelatihan menulis pada pertemuan perdana yaitu “Menjadikan Menulis Sebagai Passion”. Tema ini telah diluncurkan beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Senin, 12 Juli 2021 pada pelatihan online via WAG.

Seperti dikatakan oleh narasumber, Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd, bahwa menjadi penulis adalah suatu pekerjaan yang mulia, sangat dihormati, dan dihargai oleh khalayak. Kemampuan menulis juga sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir seseorang. Banyak yang gagal bermimpi menjadi penulis hebat. Hanya mereka yang berkomitmen dan bersungguh –sungguh serta merasa memiliki potensi untuk menjadi penulis yang akan mampu mewujudkan mimpinya.

Ketika berproses, pasti akan ada hambatan baik dari dalam maupun dari luar. Perasaan tidak berbakat menulis adalah salah satunya. Padahal jika kita mau berlatih maka akan menjadi biasa. Selain itu seseorang merasa “miskin” ide juga menjadi salah satu alasan untuk tidak mulai menulis.

Hambatan lain adalah bahwa kita tidak memiliki waktu dan kurang percaya diri dengan kemampuan kita. Yang parah lagi adalah jika seseorang sudah anti kritik. Wah jika sudah seperti ini kita sulit untuk berkembang. Nah bagaimana meminimalisir kendala-kendala ini? Menurut Ibu Dra. Sri Sugiastuti yang juga seorang motivator ini, tentunya kita membutuhkan motivasi diantaranya adalah menjadikan menulis sebagai passion. Langkah-langkahnya adalah :

1.       Mulailah rajin membaca buku dan mencari ide.

2.       Setelah menemukan ide, kembangkan ide berdasarkan kata “why” ( mengapa ) biasanya bersifat filosofi, “how” ( bagaimana ) biasanya untuk hal-hal yang teknis.

Bagaimana?.. Tampak sederhana bukan? Tetapi jika kita tidak bersungguh-sungguh maka menjadi penulis adalah hal yang mustahil.

Selanjutnya, seperti dikatakan Ibu Kanjeng ( sapaan yang pas untuk sosok Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd ), bahwa menulis memiliki orientasi (tujuan-tujuan) diantaranya adalah :

1.       Orientasi Material ( misalnya mendapatkan royalti )

2.       Orientasi Eksistensial ( mendapatkan popularitas )

3.       Orientasi Personal ( mencurahkan isi hati, bersifat pribadi )

4.       Orientasi Sosial ( mengubah cara berpikir masyarakat )

5.       Orientasi Spiritual ( amar ma’ruf nahi munkar )

Apa yang bisa kita lakukan sebagai penulis pemula?. Ibu Kanjeng yang juga seorang guru pegiat literasi nusantara menambahkan bahwa kita harus melakukan hal-hal berikut :

1.       Sering membaca buku baik umum maupun spesifik

2.       Sering berdiskusi tentang buku yang kita baca ( bila diperlukan, kita memiliki mentor yang tepat yang akan mengarahkan dengan baik sesuai kemampuan kita )

3.       Sering mengamati kejadian ( bisa melalui menonton TV, “googling” dan sebagainya ) agar timbul kepekaan yang akhirnya bisa diungkapkan dalam sebuah tulisan.

4.       Sering bersosialisasi dengan siapapun ( tidak memandang status ).

Menurut Ibu Kanjeng yang telah menulis 21 buku itu bahwa kita memerlukan persiapan-pesiapan sebelum menulis yaitu :

1.       Menggali dan menemukan gagasan

2.       Menentukan tujuan

3.       Menentukan topik

4.       Membuat outline

5.       Mengumpulkan bahan seperti buku dan lainnya sebagai referensi

Persiapan ini akan membuat kita lebih terarah dalam membuat alur tulisan.

Itulah tadi beberapa hal yang kiranya harus kita ketahui sebagai calon penulis. Semoga kita semua menjadi orang yang bermanfaat bagi yang lainnya melalui tulisan yang kita buat.Terimakasih Ibu Dra. Sri Sugiastuti atas ilmu nya. Semoga menjadi amal jariyah. Amin.

 

 

 

 

 

2 komentar:

Koneksi Antar Materi Modul 2.1

  " Semua pen g etahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yag menyenangkan adalah membuat koneksinya". ( Arthur Aufderheide ...