Jumat, 05 November 2021

Menulis Buku Terbaik Perpusnas

 


Foto Ibu Mudafiatun Isriah, M.Pd

Ibu Mudafiatun Isriyah atau akrab dipanggil ibu Iis adalah dosen di Universitas PGRI Argopuro, Jember. Beliau kini tengah menjalani tugas tambahan S3 di Universitas Negeri Malang. Beliau membagikan pengalamannya sehingga mendapatkan penghargaan dari perpusnas RI.

Beliau mengatakan bahwa semua bermula dari pelatihan belajar menulis bersama om Jay saat sampai pada materi Prof. Dr. Eko Indrajit. Tantangan menulis buku dalam tujuh hari. Itulah hal yang menjadi awal dari keberhasilannya.

Buku yang berhasil disusun adalah buku yang lahir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam proses pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Langkah-langkah penulisan buku bermutu dengan menggunakan prinsip 5W 1H. Buku akan bermutu jikankonten bagus dan bersifat kekinian, serta merupakan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Beliau mengaitkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan teori dasar agar PJJ tidak dirasa sulit. Karena itulah buku tersebut menjadi menarik.

Beliau membagikan langkah-langkah menulis dalam tujuh hari yang dilakukannya sebagai berikut :

1. Hari ke-1.

Menerima tantangan dalam 3 detik. Kekuatan menentukan 3 detik agar tidak bias.

a. Tema        : Bimbingan Online. Buat kerangka dalam 1 malam

b. Apa yang dimaksud dengan bimbingan online?

c. Aspek apa saja yang melatarbelakangi perlunya bimbingan online?

d. Mengapa perlu bimbingan Online ?

e. Adakah peluang dan kesempatan yang dimanfaatkan?

f. Persiapan apa saja yang harus dilakukan oleh para praktisi pendidikan ?

g. Bagaimana alasan mendasar dan sangat prinsip yang melatarbelakangi semua jenjang pendidikan menggunakan bimbingan online semaksimal mungkin ?

2. Hari ke-2. Bagaimana pembelajaran dengan menggunakan e-learning?

a. Komunikasi melalui dunia maya dan bersifat daring personal ( antar individu )

b. Komunikasi interpersonal ( lebih dari 1 orang )

c. Komunikasi impersonal ( hati, karakter )

3. Hari ke-3. Memperkenalkan aplikasi yang digunakan untuk bimbingan online. Beliau menggunakan media e-learning.

4. Hari ke-4. Bimbingan online dispesifikasikan melalui social presence. Bagaimana cara social presence memberikan manfaat bagi pembaca dalam bimbingan online?

a. Mengapa bimbingan online perlu kehadiran sosial ?

b. Melatih e-learning dalam berinteraksi

c. Mendukung Praktik sosial dan proses pembelajaran

d. Memiliki sikap, perilaku dan emosional

e. Menemukan hubungan antara kepuasan mahasiswa/ siswa dan guru/ dosen mempengaruhi interaksi online

f. Menemukan hubungan yang kuat tentang interaksi dan persepsi tentang kualitas dan kuantitas

g. Bagaimana meningkatkan minat belajar

5. Hari ke-5. Teori dasar Social Presence 

a. Pengertian Social Presence

b. Hakikat Social Presence

c. Dimensi dan Indikator Social Presence

d. Kerangka konseptual bimbingan online untuk meningkatkan social presence

e. Tahap-tahap implementasi produk

6. Hari ke-6. Hasil yang diperoleh

a.  Cara mencapai ketuntasan : Efektive Response

b. Tahp-tahap : Join together, motivating, building commitment dan implementing; observing dan evaluating

7. Hari ke-7. Penyempurnaan meliputi referensi dan kelengkapan buku

Tahap selanjutnya Penyerahan naskah kepada penerbit Andi. Perlu waktu berbulan-bulan untuk mengedit naskah sehingga buku benar berkualitas.

( Buku Karya Ibu Mudafiatun Isriah)

Terakhir beliau memotivasi kita jika ingin sukses untuk selalu fokus pada tujuan, bulatkan tekad dan selalu berpikiran positif. Kesibukan bukan halangan, tapi tantangan.

Selamat mencoba.

Salam literasi.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengelola Taman Bacaan

  Bersama moderator Miss.Phia, seorang pegiat literasi bernama Bambang Purwanto, S.Kom, Gr membagikan pengalamannya bagaimana mengelola sebu...